Da'wah Sekolah Kita Kembali Ke Masa Silam

Berbicara tentang dakwah thulabiy, maka mau tidak mau kita akan bicara tentang dakwah kampus dan dakwah sekolah karena memang dua segementasi ini yang menjadi fokus dari dakwah thulabiy kita, selain dakwah dibidang kepemudaan lainnya.

 Belakangan ini di televisi kembali marak diberitakan mengenai tindak  kriminalitas yang dilakukan oleh pelajar seperti; tawuran yang kerap terjadi khusunya di wilyah ibukota, pencurian dari mulai barang elektronik seperti telepon genggam hingga kendaraan bermotor yang melibatkan atau dilakukan oleh pelajar, dan yang paling mengagetkan ialah jumlah tindakan asusila yang dilakukan pelajar kini mengalami peningkatan pesat. Berita-berita tersebut belum pula ditambah dengan semakin tidak terkendalinya penggunaan narkoba di kalangan pelajar  yang sejak lama telah lebih dulu menghiasai layar televisi kita, bahkan kini pelajar bukan lagi menjadi korban dari peredaran narkoba, melainkan menjadi pengedar barang haram tersebut.

Saudaraku, berita tersebut seakan mengantarkan kita kepada masa-masa silam yakni di sekitar tahun 1996 sampai awal tahun 2000-an, dimana saat itu berita-berita sebagaimana disebutkan diatas di televise maupun surat kabar seolah menjadi berita yang telah lumrah untuk disajikan setiap harinya.

Saudaraku, inilah sebuah realita yang harus kita hadapi. Bercerita seorang teman yang juga seorang pengelola dakwah sekolah, dimana dimasa “kejayaannya” dulu sekolahnya terkenal sebagai lumbung ADS, bahkan merupakan sekolah yang pertama kali berhasil menjadikan Mentoring Project sebagai program sekolah yang wajib diikuti oleh seluruh siswa disekolahnya. Ada seorang alumni non-ADS yang datang dan berbincang dengan teman tersebut disekolahnya dan berkata “sekarang ROHIS SMA kita sudah nggak aktif lagi ya?” belum sempat menjawab, alumni yang non-ADS tersebut menyambung perkataannya “Kelihatan, yang pake jilbab lebih sedikit daripada dulu”. Sepenggal pembicaraan diatas juga mengingatkan penulis dengan kisah yang penulis alami sendiri. Belum lama ini, penulis diminta mengisi sebuah acara pelatihan pelajar [Dauroh] dengan lingkup satu wilayah kota yang pesertanya merupakan perwakilan dari beberapa SMA/K diwilayah kota tersebut. Sebuah semangat yang membuncah didada penulis pun muncul karena memang sudah agak lama tidak mengisi acara dauroh SMA apalagi dengan lingkup sebesar itu. Namun, semanagat itu agak menurun ketika mengetahui bahwa jumlah pesertanya hanya kurangdari 30 orang ikhwan dan akhwat, padahal lingkup acara tersebut adalah SMA/K sewilayah kota. Dengan sedikit menghibur diri penulis pun meyakinkan kepada peserta bahwa mereka adalah orang-orang terbaik yang Allah pilih untuk hadir mewakili teman-temannya yang lain.

Dalam beberapa kesempatan pertemuan antar pengelola dakwah sekolah, nampaknya semua mengeluhkan hal yang sama mengenai kelesuan dakwah di sekolah masing-masing. Bahkan sangat mencengangkan, ketika diketahui bahwa aktifitas dakwah sekolah bahkan sudah berhenti sama sekali dari beberapa sekolah.

Padahal, ketika  awal dakwah sekolah digencarkan diawal tahun 2000, dakwah sekolah pernah mencatatkan prestasi luar biasa dengan mampu menekan angka tawuran pelajar, bahkan membuat berita-berita negatif yang melibatkan pelajar benar-benar hilang dari peredaran berita sekitar 10 tahun lamanya. Dengan pencapaian tersebut, keberadaan dakwah sekolah pun saat itu mendapat apresiasi yang luar biasa dari birokrasi sekolah maupun instansi pemerintah terkait. Masih hangat dalam benak kita nama “IQRO Club” yang saat itu menjadi lokomotif perentas dakwah di banyak sekolah diwilayah Jakarta dan sekitarnya. Kemudian dari sana tumbuh suburlah organisasi ROHIS [Rohani Islam] di sekolah-sekolah yang kemudian diikuti dengan munculnya kegiatan mentoring sebagai sarana perekrutan dan pembinaan para aktivis dakwah sekolah [ADS] yang kelak akan menjadi kader-kader dakwah di kampus maupun di masyarakat. Boleh jadi kita adalah para ADS tersebut yang kini insya Allah tetap istiqomah sebagai ADS, namun bukan lagi “Aktivis Dakwah Sekolah” melainkan “Aktivis Dakwah Selamanya”. Dalam lingkup yang lebih luas, muncullah beberapa organisasi dakwah pelajar yang begitu eksis menggiatkan dakwah sekolah mulai dari skala wilayah kecamatan, kota, bahkan ada yang berskala nasional.

Lantas kemanakah pencapaian prestasi-pretasi gemilang tersebut sekarang, apakah benar bahwa dunia pelajar kita kini telah kembali mengulang masa lalunya yang kelam?.

Saudaraku, hanya kepedulian Kita-lah yang dapat menjawabnya, para ADS [Aktivis Dakwah Sekolah] yang kini telah menjelma menjadi “Aktivis Dakwah Selamanya”, insya Allah.
Baca selengkapnya »

Sholat & Kemenangan

Jurubicara resmi PM Palestina asal HAMAS dalam dialognya dengan warga Indonesia di ujung tahun 2009 pasca bombardir senjata Israel atas Palestina menyatakan bahwa musuh-musuh Islam takut melihat intensitas Sang PM mengimami sholat masyarakatnya. Tidak sebatas sholat Jumat & sholat ‘Ied yg diimami beliau tapi hampir setiap sholat waktu. Bila dilihat di lembar sejarah maka demikianlah memang aktifitas para pemimpin Islam di komunitasnya. Inilah yang menjadi rahasia HAMAS menang atas Zionis baru-baru ini meski Zionis mengklaim militer mereka jagoan di dunia ini.

Sholat adalah aktifitas utama seorang Muslim. Di dalam sholat dia berdialog dan bercinta dengan Allah SWT. Simaklah dialog tersebut. Rasulullah bersabda bila Sang hamba membaca Al Fatihah maka Allah akan segera menjawab tiap-tiap ayat-ayat yang dibacanya. Bila Sang hamba membaca Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, (segala puji bagi Allah, Pencipta alam semesta) Allah menjawab hamidani ‘abdi (telah memujiKu hamba/cintaKu). Saat dibaca Arrohmaanirrohiim (Yang Maha Pengasih lagi Penyayang) Allah membalas atsara ‘ala ‘abdi (telah menyanjungKu hambaku/cintaKu). Jika dibaca Maalikiyaumiddiin (Raja hari Pembalasan) Allah menjawab Majjadani ‘abdi (telah memuliakanKu hambaKu). Ketika dibaca Iyyaakana’ buduwa iyyakanasta’iin (hanya kepadaMu kami mengabdi dan hanya kepadaMu kami meminta) Allah menjawab Haazaa baini wa baina ‘abdi wali’abdi ma saala (Ini antara Aku dan cintaKu baginya apapun yang dia minta). Ihdinashshiroothol mustaqiim shiroothollaziina an’amta ‘alaihim ghoiril maghdlu bi ‘alaihim waladlooliin (Tunjukilah kami ke jalan yang lurus; jalan orang-orang yang Engkau karuniakan nikmat atas mereka bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai atas mereka dan bukan jalan orang-orang sesat) Allah balas Haaza li’abdi wa li ‘abdi ma saala (Ini khusus buat hambaKu dan baginya apapun dia minta). Bagi seorang Muslim dialog cinta ini akan ‘menerbangkannya’ ke langit. Sholat adalah mi’rajul mukmin; sholat adalah ‘melangit’nya seorang mukmin. Dalam keadaan rohani yang meninggi inilah strategisnya interaksi seorang imam dengan masyarakatnya dalam melayani urusan-urusan ekonomi, social dan politik mereka.

Demikianlah Sang Imam Palestina terus-menerus membawa rakyatnya ke “langit” untuk berdialog dengan Sang Pencipta, Sang Pencinta & Sang Penguasa alam semesta saat sholat. Yang ini menjadi kekuatan dahsyat plus bantuan para ‘tentara Allah’ lainnya untuk menggempur pasukan Zionis partai Syaithon. Kekuatan sholat inilah yang menjadi sumber kekuatan utama Muslim dalam petualangan dunianya untuk akhiratnya.

Dalam lembaran sejarah kepemimpinan Islam pasca Rasulullah, kepemimpinan sholat Abu Bakar di akhir hayat Ar Rasul menjadi ciri khas bagi peralihan kepemimpinan Islam kepadanya. Mari kita tingkatkan kualitas sholat kita untuk kita peroleh kekuatan sejati sorang Muslim.

*ditulis oleh Taufik Darus di al-habib.info
Baca selengkapnya »

Deretan Muslim dalam 100 Tokoh Pemikir Global

Majalah berpengaruh Foreign Policy baru saja mengeluarkan daftar "100 Pemikir Utama Global", memberikan sepuluh tempat bagi profesor, akademisi, politisi, banker, dan jurnalis Muslim.
Zahra Rahnavard, istri pemimpin oposisi Iran Mir Hossein Mousavi, berada di ranking ketiga dalam daftar itu, persis di bawah pemimpin US Federal Reserve Ben Bernanke yang terpilih karena mencegah runtuhnya perekonomian AS, dan Presiden Barack Obama karena mengubah peran Amerika di dunia.
Majalah itu menggambarkan Rahnavard sebagai otak di balik Revolusi Hijau Iran dan kampanye suaminya.
Dijuluki sebagai Michelle Obama-nya Iran, Rahnavard berkampanye untuk suaminya yang mencalonkan diri dalam pemilu presidensial bulan Juni lalu.
Pemegang gelar doktoral dalam ilmu politik, wanita berusia 64 tahun ini pernah menjabat sebagai penasihat Mohamed Khatami, presiden Iran dari tahun 1997 hingga 2005.
Rahnavard adalah peneliti Al Quran dan penulis beberapa buku tentang seni dan politik.
Seorang advokat hak-hak wanita, ia telah lama mengkampanyekan pemberdayaan ekonomi kaum wanita dan mengubah hukum Iran yang cenderung diskriminatif terhadap para wanita.
Sayyid Imam al Sharif, pemimpin spiritual kelompok militan jihad Mesir, berada di posisi ke-10 dalam daftar tahunan majalah tersebut.
"Ia menyusun Merasionalisasi Jihad di Mesir dan di Dunia, sebuah revisi lengkap dari dukungannya yang terdahulu terhadap perang relijius."
Imam, pendiri awal Al Qaeda bersama dengan rekan lamanya Ayman Al Zawahiri, menulis dua buku yang dianggap sebagai pondasi ideologis bagi jihad.
Namun di tahun 2007, ia mengakui di hadapan publik bahwa ia telah mengubah pemahamannya yang terdahulu, menyerukan untuk merasionalisasi jihad.
"Karyanya ini, yang telah menyebar ke seluruh lingkaran jihad, melemahkan legitimasi Al Qaeda dan kelompok-kelompok sejenis lainnya dengan menggunakan narasi teologis mereka sendiri," ujar majalah tersebut.
Ekonom Muslim Amerika Mohamed El Erian berada di peringkat ke-16 dalam daftar "100 Pemikir Utama Global".
"El Erian ikut memimpin salah satu perusahaan investasi paling sukses di dunia, Pimco, Pacific Investment Management Company, yang memiliki aset USD 842 miliar."
Seorang spesialis dalam pasar baru di IMF, ia menjadi kepala penegakan agama di Harvard sebelum bergabung dengan dunia bisnis.
Strategi investasinya dipuji membantu mengubah Pimco menjadi perusahaan investasi terbesar di dunia.
Mantan menteri keuangan Afghanistan Ashraf Ghani berada di ranking 20 untuk usahanya memberantas korupsi.
Majalah itu juga memasukkan mantan wakil perdana menteri Anwar Ibrahim di posisi ke-32 atas perjuangan pro-demokrasinya.
Jurnalis terkenal, Fareed Zakaria, seorang Muslim Amerika keturunan India, berada di peringkat ke-37 karena mendefinisikan batas kekuasaan Amerika dan mengerahkan diskusi publik yang paling cerdas tentang hal itu.
Banker Bangladesh dan pemenang Nobel Muhammad Yunus berada di posisi ke-46 atas perannya memerangi kemiskinan.
Dijuluki "banker orang miskin", mantan profesor ekonomi ini dan bank Grameen-nya mendapat penghargaan Nobel atas upaya akar rumputnya untuk mengentaskan jutaan orang dari kemiskinan.
Bank yang mentarget kaum wanita karena meyakini bahwa mereka lebih baik daripada laki-laki dalam mengelola keuangan keluarga ini menawarkan pinjaman kecil ke para peminjam miskin untuk membantu mereka membuka usaha.
Pemikir Muslim dari Swiss Tariq Ramadan berada di urutan ke-49 dalam daftar majalah itu. Disebutkan bahwa Ramadan mendedikasikan hidupnya untuk membuktikan bahwa Islam sesuai dengan kehidupan Barat.
"Ramadan ingin menyampaikan Islam yang sesuai dengan demokrasi Eropa (di mana ia tumbuh dan kini bertempat tinggal), salah satu advokat yang terlibat dalam realita politik dunia."
Seorang warga negara Swiss keturunan Mesir, Ramadan adalah salah satu pemikir terdepan Muslim di Eropa dan telah seringkali mengecam terorisme dan ekstremisme.
Ia juga seorang profesor Studi Islam di Universitas Oxford dan peneliti di Universitas Doshisha, Jepang.
Penulis 20 buku dan 700 artikel tentang Islam, ia dinobatkan oleh majalah Time sebagai salah satu dari 100 inovator abad 21 untuk kinerjanya dalam menciptakan Islam Eropa yang independen.
"Selama hidupnya, cucu pendiri Persaudaraan Muslim Hassan al Banna ini telah menjadi sebuah kontradiksi berjalan. Seorang intelektual Islam yang menganut demokrasi namun meyakini bahwa hukum relijius bersifat universal."
Penulis Pakistan Ahmed Rashid berada di posisi ke-51 untuk tulisannya tentang bahaya global di Asia Selatan.
Majalah itu juga memasukkan Perdana Menteri Palestina, Salam Fayyad, di posisi ke- 61 karena menunjukkan bagaimana memimpin dengan efektif di tengah-tengah konflik.
 
Baca selengkapnya »

Kumpulan Hadits Lailatul Qadar

Lailatul Qadar merupakan malam yang dinanti-nantikan umat Islam untuk mendapatkannya. Sebab malam itu lebih baik dari seribu bulan, menjadikan umat Muhammad berkesempatan melampaui umat sebelumnya dalam nilai ibadah, meskipun umurnya lebih singkat. Bagaimana keutamaan lain lailatul qadar, tanda-tanda lailatul qadar, kapan terjadinya, dan doa apa yang perlu diucapkan sewaktu mendapatkan lailatul qadar? Berikut ini kumpulan hadits lailatul qadar, semoga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Hadits Keutamaan Lailatul Qadar

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa qiyamullail pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan perhitungan (pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim)

مَنْ يَقُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Barangsiapa qiyamullail pada lailatul qadar karena iman dan mengharapkan perhitungan (pahala), diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari)

Hadits Kapan Terjadinya Lailatur Qadar

إِنِّى أُرِيتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ، وَإِنِّى نُسِّيتُهَا ، وَإِنَّهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فِى وِتْرٍ

Sungguh aku diperlihatkan lailatul qadar, kemudian aku dilupakan –atau lupa- maka carilah ia di sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil. (Muttafaq alaih)

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan (HR. Bukhari)

رَأَى رَجُلٌ أَنَّ لَيْلَةَ الْقَدْرِ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ. فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- أَرَى رُؤْيَاكُمْ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ فَاطْلُبُوهَا فِى الْوِتْرِ مِنْهَا

Seseorang bermimpi bahwa lailatul qadar terjadi pada malam kedua puluh tujuh. Maka Nabi SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian bertemu pada sepuluh hari terakhir, maka hendaklah ia mencarinya (lailatul Qadar) pada malam-malam ganjil." (HR. Muslim)

أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ

Sesungguhnya sebagian sahabat Nabi SAW bermimpi lailatul qadar terjadi pada tujuh hari terakhir (Ramadhan). Maka Rasulullah SAW bersabda, "Aku melihat mimpi kalian bertemu pada tujuh malam terakhir, maka barangsiapa yang ingin mencarinya, hendaklah ia mencari pada tujuh malam terakhir." (HR. Bukhari)

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ

Carilah lailatul qadar pada tujuh malam terakhir (HR. Muslim)

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ - يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ - فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

Carilah ia -lailatul qadar- di sepuluh malam terakhir. Jika salah seorang kalian lemah atau tidak mampu, maka janganlah ia kalah di tujuh malam terakhir. (HR. Muslim)

قَالَ أُبَىٌّ وَاللَّهِ الَّذِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ إِنَّهَا لَفِى رَمَضَانَ - يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِى - وَوَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُ أَىُّ لَيْلَةٍ هِىَ. هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.

Ubay (bin Ka'ab) berkata, "Demi Allah yang tiada tuhan melainkan Dia. Sesungguhnya ia terjadi di bulan Ramadhan. Dan demi Allah sesungguhnya aku mengetahui malam itu. Ia adalah malam yang Rasulullah memerintahkan kami untuk qiyamullail, yaitu malam kedua puluh tujuh. Dan sebagai tandanya adalah pada pagi harinya matahari terbit dengan cahaya putih yang tidak bersinar-sinar menyilaukan." (HR. Muslim)

قَالَ أُبَىٌّ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاللَّهِ إِنِّى لأَعْلَمُهَا وَأَكْثَرُ عِلْمِى هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ - وَإِنَّمَا شَكَّ شُعْبَةُ فِى هَذَا الْحَرْفِ - هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

Ubay (bin Ka'ab) berkata tentang lailatul qadar, "Demi Allah, sesungguhnya aku mengetahui bahwa ia adalah malam yang Rasulullah SAW memerintahkan untuk qiyamullail, yaitu malam dua puluh tujuh (Ramadhan) –Syu'bah (salah seorang perawi) ragu dengan kata "amarana" atau "amarana bihaa". (HR. Muslim)

مَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى لَيْلَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ

Barangsiapa ingin mencarinya (lailatul qadar), hendaklah ia mencarinya pada malam kedua puluh tujuh. (HR. Ahmad, dishahihkan Al-Albani)

Hadits Doa Lailatul Qadar

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari Aisyah ia berkata, "Aku bertanya, 'Ya Rasulullah jika aku mengetahui bahwa malam itu adalah lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan waktu itu?' Rasulullah bersabda, 'Ucapkanlah: Allaahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Permaafan, maka maafkanlah aku).' (HR. Tirmidzi, shahih menurut Al-Albani).

Demikian kumpulan hadits lailatul qadar, semoga bisa menjelaskan kepada kita keutamaan lailatul qadar, tanda-tanda lailatul qadar, kapan terjadinya, dan doa apa yang perlu diucapkan sewaktu mendapatkan lailatul qadar kemudian kita termotivasi untuk bersungguh-sungguh mencarinya. Wallaahu a'lam bish shawab. [Muchlisin]

--------------------------------------------------------------------------------------------
http://muchlisin.blogspot.com/2011/08/kumpulan-hadits-lailatul-qadar.html
Baca selengkapnya »

Saatnya TUNING Hati dan Tune IN..

Ini message dari Guru Besar saya Imam Masjid Kubah Emas KH. Amiruddin Sa'id.. Al Imam Ghozali berdasar pengintaiannya yg berulang bertahun tahun thd lailatul qodar,
beliau menyatakan di kitab ihya'nya bahwa malam Lailatul Qadr berdasarkan pengalamannya,
bila awal Ramadhan hari ahad atau rabu, maka Lailatul Qadrnya malam 29,
bila awal Ramadhan jatuh di hari senin, maka Lailatul Qadr malam 21,
bila hari selasa atau jum'ah, maka malam 27,
bila hari kamis, maka malam 25,
bila sabtu, maka malam 23.
 
Seorang ulama lain Syeikh Abu Hasan berkata : sejak mulai menginjak dewasa saya belum pernah ketinggalan Lailatul Qadr dgn menggunakan kaidah ini. Wallahu 'alam bisshawaab..
So teman-teman.. Perhatikan Alam sekitar anda.. Check setiap tanda yang muncul.. Jangan Ramadhan kali ini.. Kita kehilangan 'kembali' Lailatul Qadr.. Karena blum tentu, seumur hidup kita menjalani Ramadhan.. Kita mendapatkan malam Lailatur Qadr.. Dan belum tentu pula kita akan berjumpa dengan Ramadhan yang akan datang...

Lihat Fenomena Alam sekarang ini.. Tanda yang sering diberitahukan : dimulai sore hari.. Maghrib terasa temaram, terkadang hujan rintik-rintik.. Langit tiada bintang.. Suasana alam Hening(walau manusia sibuk dengan duniawinya) Saat Lailatul Qadr itu tiba..
Banyak-banyaklah Istighfar.. Renungi setiap kesalahan dimasa silam (tafakkur seperti dipadang Arafah), karena saat itu Allah membuka Pintu Langit dan mengutus Para Malaikat dipimpin Malaikat Jibril turun keseluruh penjuru bumi. Jibril berdiri di Puncak Ka'bah mengembangkan sayapnya, Mereka Berdzikir dan Bertasbih dan juga meng-aminkan setiap do'a manusia, memohon ampunan RabbNya..

Kemudian Allah menyeru dengan suara yang bisa didengar oleh semua makhluk kecuali Jin dan Manusia.. Wahai Ummat Muhammad! Keluarlah menghadap Tuhan kalian Yang Maha Mulia. Dia akan mengaruniakan Hadiah dan mengampuni dosa-dosa besar kalian. Apabila mereka datang ketempat shalat mereka. Allah pun berfirman kepada Para Malaikat : Apakah Balasan bagi pekerja yang telah menyelesaikan pekerjaannya? Malaikat pun menjawab.. Wahai Tuhan kami, balasannya adalah Upah Penuh..

Allah SWT pun berfirman : Wahai Malaikat-malaikatKu, Aku menjadikan kalian sebagai saksi bahwa Aku telah memberikan balasan kepada mereka, karena Puasa mereka pada bulan Ramadhan dan karena shalat malam mereka dengan KEREDHAAN dan AMPUNANKU.. Wahai Hamba-hambaKu, mohonlah KepadaKu.. Demi Kemuliaan dan KebesaranKu, tidaklah kalian menginginkan sesuatu KepadaKu dipertemuan ini, untuk akhiratmu, kecuali Aku akan memberimu. Dan Tidaklah kalian menginginkan keperluan duniawi kecuali Aku akan memandangi kalian.. Demi KemuliaanKu.. Sungguh kesalahan-kesalahan kalian akan Kututupi selama kalian takut kepadaKu.. Demi Kemuliaan dan KeagunganKu, Aku tak akan menghinakan kalian dan aib-aib kalian tak akan Kuperlihatkan dihadapan orang-orang yang melewati batas.. Bertebaranlah kalian membawa Ampunan.. Sungguh kalian telah redha kepadaKu dan Aku pun telah REDHA kepada kalian..

Inilah saat ketika Allah menjumpai para MakhlukNya dimuka Bumi..

Selamat Berburu Malam Lailatul Qadr dan smoga kita tidak tergolong orang yang merugi ketika Allah datang dan Mengijabah setiap do'a dan permohonan kita.. Mohon Maaf Lahir dan Bathin.. Taqabbalallahu minna Wa minkum.. Shiyaamana wa shiyaamakum.. Taqabbalallahu Yaa Kariim..
Baca selengkapnya »

Agenda I'tikaf

I'TIKAF BERSAMA ROHIS SMA N 113 JAKARTA
Masjid Nurul 'Ilmi SMA N 113 Jakarta, Senin - 22 Agustus 2011
Pukul 21.00 s.d Selesai
Konfirmasi Kehadiran Ke:
Ikhwan: Sulaeman 021-9647 7291
Akhwat: Aldiles 0852 8817 8963


Baca selengkapnya »

Jama'ah